Minggu, 27 April 2014

LEMBAGA PENDIDIKAN

Di Pesanten ini, walaupun berbasis pesanten Salaf, namun sisi modern juga diterapkan. Dimana selaian pelajaran kitab Kuning, juga ada Lembaga Pendidikan formal, seperti : Madrasah Tsanawiyah, dan SMA.



Sejarah Berdiri MTs Miftahul Ulum
          
Seiring berjalanya waktu, dengan keberadaan santri yang semakin banyak, dan dirasa memerlukan sebuah lembaga pendidikan formal, maka ide untuk mendirikan sebuah Madrasah Pendidikan Formal merupakan sebuah cita-cita yang ingin diwujudkan oleh KH. Ahmad Zuhdi. Hal ini untuk mengurangi aktivitas para santri di luar pesantren. Sebab, jika banyak santri yang belajar di luar komplek pondok pesantren, maka akan sulit dalam pengontrolan. Maka keberadaan Madrasah Tsanawiyah sebagai basis pendidikan formal dirasa sangat dibutuhkan dan mendesak.  
Dengan latar belakang itulah, maka ide mendirikan Madrasah Tsanawiyah semakin santer didengungkan. Dan puncaknya, MTs Miftahul Ulum resmi didirikan pada tanggal 15/17 Juli 2004. Sementara izin operasional sendiri dikeluarkan oleh Departemen Agama Republik Indonesia (DEPAG RI) Provinsi Lampung tahun 2005 tepatnya tanggal 19 Oktober. Dengan status terdaftar dengan Nomor Statistik Madrasah (NSM) NO : 212180222012. Sementara yang menjadi nahkoda pertama hingga saat ini adalah Ina Sulastriningsih, S.Pd. Adapun jumlah murid pada awal berdiri 43 siswa dan langsung menempati kelas VII, VIII, IX.
            Nama Miftahul Ulum sendiri berasal dari bahasa Arab, yang memiliki arti ‘Kunci Ilmu’. Pada awal bedirinya, para siswa belajarnya di angkringan (sejenis panggung), lalu belajar di asrama atas (lantai dua), yang sekarang menjadi asrama santri putra.
Perkembangan Jumah Siswa MTs Miftahul Ulum
Tahun
Kelas VII
Kelas VIII
Kelas IX
Jumlah
2004-2005
4 (laki-laki)/10 (P)
6/7
6/5
43
2005-2006
24 (L)/20 (P)
11/7
7/6
75
2006-2007
39/30
22/25
8/9
133
2007-2008
31/32
35/31
25/24
178
2008-2009
51/54
31/33
41/27
237
2009-2010
32/47
34/62
28/35
238
2010-2011
40/33
25/46
37/46
227
2011-2012
55/60
41/29
19/38
232
2012-2013
60/60
45/45
40/28
277



Sejarah Berdirinya SMA Miftahul Ulum
         
Sekolah Menengah Atas (SMA) Miftahul Ulum (MU) mulai berdiri pada bulan Februari tahun 2005. Dengan izin pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) pada 1 Juli 2005.
           Adapun alasan pendirian SMA dan tidak mendirikan Madrasah Aliyah (MA), karena tidak jauh dari lokasi pondok pesantren sudah ada sekolah Madrasah Aliyah. Selain itu, dengan dibukanya SMA, maka diharapkan bisa mempunyai suatu keilmuan yang terbuka walaupun dalam praktiknya, pelajaran agama tidak bisa dilepaskan. Dimana pelajaran di SMA Miftahul Ulum ini hampir 40% mempelajari pelajaran agama. jurusan yang ada di SMA yaitu kelompok Ilmu Pengetahuan Alama (IPA) dan ILmu Pengetahuan Sosial (IPS).
            Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara resmi dimulai pada 16 Juli 2005. Dimana pada saat itu baru ada kelas X dengan jumlah 25 siswa. Sementara jumlah guru pada saat itu ada 18 orang beserta staf Tata Usaha (TU). Seiring berjalanya waktu, perkembangan SMA semakin menunjukan kearah positif, dimana jumlah murid yang belajar di sekolah ini semakin bertambah setiap tahunnya. Begitu juga dengan jumlah guru yang semakin banyak. Saat ini jumlah guru SMA MU ada 27 guru dan 2 TU.
Kurikulum yang dikembangkan di sekolah ini memadukan antara kurikulum pemerintah dan kurikulum pesantren, dimana muatan pelajaran agama seperti : Fikih, akidah ahlak, qur'an hadis, bimbingan konseling, bahasa arab juga diajarakan. perpaduan kurikulum ini memiliki nilai plus.
Sampai saat ini, SMA Miftahul Ulum mengalami perkembangan dengan baik, setidaknya hal itu terlihat dari segi kepercayaan masyarakat yang menitipkan putra-putrinya untuk belajar di sekolah tersebut. Sampai dengan tahun 2012, jumlah siswa yang belajar di SMA Miftahul Ulum ada 123 siswa, yang terbagi menjadi 4 kelas yaitu kelas X, XI (IPA), XI (IPS), dan XII (IPS). Dengan rincian kelas X berjumlah 45, XI IPA 28, XI IPS 25 dan XII IPS 25.[]
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar